Satu jalur kereta api di antara Stasiun Gubug dan Stasiun Karangjati, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, yang sempat terendam banjir akibat luapan Sungai Tuntang, kini telah bisa dilintasi kereta pada Minggu siang.
Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, menyampaikan bahwa ratusan petugas yang diterjunkan untuk menangani kejadian tersebut berhasil menyelesaikan perbaikan pada salah satu jalur pada pukul 11.44 WIB.
“Satu jalur sudah dapat dilintasi dengan kecepatan terbatas,” kata Franoto.
Kereta pertama yang melintas di jalur yang telah diperbaiki tersebut adalah KA Peti Kemas relasi Surabaya-Jakarta, diikuti oleh KA Argo Bromo Anggrek.
Dengan dibukanya jalur yang sebelumnya terendam banjir, perjalanan kereta di jalur utara Jawa Tengah mulai kembali normal.
“KAI terus melakukan perbaikan dan normalisasi agar kecepatan kereta yang melintas dapat kembali normal,” tambahnya.
Akibat terputusnya jalur antara Stasiun Gubug dan Karangjati, lima perjalanan kereta api terpaksa dialihkan melalui jalur Brumbung-Gundih-Gambringan. Selain itu, dua perjalanan kereta, yakni KA Kedung Sepur, dibatalkan.
PT KAI pun menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan dan pembatalan perjalanan kereta api yang disebabkan oleh bencana alam tersebut.
***
