Jakarta, Politika – Presiden Prabowo Subianto memilih untuk melakukan kunjungan tanpa seremoni ke sejumlah lokasi penyelenggaraan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Jabodetabek.
Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO), Adita Irawati, menjelaskan bahwa Presiden ingin memastikan program ini berjalan dengan baik secara langsung. “Yang jelas nanti kami sudah siapkan ada sekitar 10 titik untuk ditinjau, tapi kalau dilihat dari pengalaman Program Hasil Terbaik Cepat kemarin, Pak Presiden ini sepertinya lebih memilih untuk melakukan kunjungan senyap. Jadi tidak ada seremoni,” ujar Adita usai peluncuran CKG di Jakarta, Jumat (9/2).
Adita juga menyampaikan bahwa jadwal dan lokasi kunjungan akan diumumkan pada Senin (10/2), termasuk informasi bagi awak media yang ingin meliput. Ia menegaskan bahwa kebijakan ini dirancang agar benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat, terutama dalam kemudahan akses layanan kesehatan.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sebagai penyelenggara program telah menyediakan berbagai opsi bagi masyarakat untuk mengakses layanan ini, seperti melalui Aplikasi SatuSehat dan pesan WhatsApp. Selain itu, bagi masyarakat yang berada di daerah dengan keterbatasan jaringan telekomunikasi (blank spot), pemerintah telah menyiapkan solusi alternatif agar mereka tetap bisa menikmati layanan ini.
“Kata kuncinya, ini harus memberi manfaat dan tidak menyulitkan dalam pelaksanaannya,” tambah Adita.
Program CKG bertujuan untuk memberikan akses pemeriksaan kesehatan gratis kepada seluruh masyarakat Indonesia, baik di perkotaan maupun daerah terpencil. Setiap warga yang berulang tahun akan menerima voucher cek kesehatan gratis yang dapat diklaim sesuai dengan tanggal ulang tahun mereka. Voucher ini memiliki masa berlaku hingga 30 hari setelah hari ulang tahun.
Dengan pendekatan kunjungan senyap, Presiden Prabowo ingin memastikan bahwa program ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat tanpa adanya seremonial yang berlebihan. Pemerintah berharap Program CKG dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemeriksaan kesehatan secara rutin.
