Politika Tayu, Pati - Di daerah Pati Utara, khususnya Kecamatan Tayu, banyak petani tambak yang kini beralih ke budidaya nila salin. Menurut salah satu petani tambak, alasan utama mereka membudidayakan nila salin adalah karena panennya yang lebih cepat, perawatannya yang lebih mudah, dan lebih tahan terhadap perubahan cuaca.

"Nila salin juga memiliki harga jual yang lebih stabil dibandingkan dengan bandeng dan udang. Selain itu, kita juga dapat mengombinasikan budidaya nila salin dengan udang windu dalam satu kolam, sehingga dapat meningkatkan pendapatan kita," kata petani tambak tersebut.

Dengan kemampuan panen yang lebih cepat, petani tambak dapat memanen nila salin hingga 3 kali dalam setahun. Hal ini membuat nila salin menjadi pilihan yang lebih menguntungkan bagi petani tambak di Kecamatan Tayu.

"Potensi budidaya nila salin di Pati Utara sangat besar dan harus terus dikembangkan. Kami berharap pemerintah daerah dapat memberikan dukungan yang lebih besar untuk meningkatkan produksi dan kualitas nila salin di daerah kami, sehingga Pati Utara dapat menjadi sentra nila salin terbesar di Jawa Tengah," kata petani tambak tersebut.

Dengan demikian, diharapkan Pati Utara dapat menjadi salah satu daerah yang unggul dalam produksi nila salin dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Pemerintah daerah diharapkan dapat terus mendukung dan mengembangkan potensi budidaya nila salin di daerah tersebut.