Politika – Jakarta, Gempa bumi dahsyat telah melanda Myanmar dan negara tetangga Thailand, menghancurkan bangunan, merusak infrastruktur, dan menewaskan lebih dari 150 orang.
MRTV yang dikelola pemerintah Myanmar melaporkan bahwa sedikitnya 144 orang tewas pada hari Jumat dan 732 orang terluka di negara tersebut. Gempa tersebut juga melanda Thailand, di mana sedikitnya sembilan orang tewas di ibu kota, Bangkok, menurut otoritas setempat.
Gempa berkekuatan 7,7 skala Richter melanda tepat di luar ibu kota kuno Myanmar, Mandalay, pada pukul 12.50 siang (06:20 GMT). Getaran awal diikuti beberapa menit kemudian oleh gempa susulan berkekuatan 6,4 skala Richter, menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).
Foto-foto dari ibu kota Myanmar saat ini, Naypyidaw, menunjukkan beberapa bangunan yang digunakan untuk menampung pegawai negeri hancur akibat gempa dan kru penyelamat menarik korban dari reruntuhan.
Kepala pemerintahan militer Myanmar mengatakan jumlah korban tewas diperkirakan akan meningkat.
“Saya pernah mengalami gempa bumi di wilayah ini sebelumnya, dan saya tidak pernah merasakan gempa sekuat itu,” kata Tony Cheng , yang berada di luar Museum Layanan Pertahanan Myanmar di Naypyidaw saat gempa terjadi.
