Jakarta, Politika – Uni Emirat Arab (UEA) kembali mencuri perhatian dunia dengan proyek arsitektur futuristiknya. Kali ini, negara kaya minyak tersebut berencana membangun Therme Dubai – Islands in the Sky, sebuah resor kesehatan mewah yang akan melayang setinggi 100 meter di atas tanah.
“Setiap pulau dalam proyek ini akan menjadi tempat bagi kolam termal, dek terbuka, serta taman hijau, menciptakan suasana yang unik dengan pemandangan spektakuler cakrawala Dubai,” ujar Elizabeth Diller, pendiri firma arsitektur Diller Scofidio + Renfro (DS+R), yang merancang bangunan ini.
Resor ini akan berlokasi di Zabeel Park, dekat dengan Istana Kerajaan Dubai, dan diharapkan menjadi landmark baru yang menggabungkan elemen alam, teknologi canggih, serta konsep keberlanjutan. Pengembangnya, Therme Group, dikenal sebagai perusahaan global yang berfokus pada resor kesehatan modern.
Therme Dubai – Islands in the Sky akan dilengkapi dengan taman botani terapung, kolam berundak berisi air mineral dan termal, serta berbagai ruang untuk acara budaya dan sosial. Siang hari, tempat ini dirancang sebagai pusat relaksasi dan meditasi, sementara malam harinya akan menjadi lokasi hiburan dengan pertunjukan seni, musik, dan acara eksklusif.
Proyek ini juga menonjolkan aspek ramah lingkungan. Therme Group mengklaim bahwa 90 persen air yang digunakan di kolam termal akan didaur ulang, sementara 80 persen kebutuhan udara segar dan pendinginan akan menggunakan energi bersih. Dengan inovasi ini, resor tersebut disebut-sebut sebagai salah satu proyek paling berkelanjutan di dunia.
“Dubai memahami bahwa masa depan harus berorientasi pada kesejahteraan. Therme Dubai – Islands in the Sky akan menjadi model global tentang bagaimana ambisi dan keahlian dapat menciptakan sesuatu yang luar biasa,” kata Robert Hanea, pendiri dan CEO Therme Group.
Pembangunan resor ini dijadwalkan dimulai pada 2026 dan diperkirakan rampung pada 2028. Proyek ini merupakan bagian dari gelombang pembangunan besar di Dubai, yang juga mencakup Burj Azizi, calon pencakar langit tertinggi kedua di dunia dengan ketinggian 725 meter, serta Ciel Dubai Marina, yang akan menjadi hotel tertinggi di dunia dengan 1.000 kamar dan 82 lantai.
Dengan berbagai proyek spektakuler ini, Dubai semakin menegaskan statusnya sebagai pusat arsitektur futuristik dan destinasi wisata kelas dunia. Therme Dubai – Islands in the Sky diharapkan menjadi daya tarik baru bagi wisatawan yang mencari pengalaman mewah, inovatif, dan berkelanjutan di Timur Tengah.
