Pati, Politika– Video yang beredar di media sosial yang mengeklaim polisi di Kabupaten Pati melakukan razia terhadap motor para petani ternyata tidak benar.
“Faktanya, video itu adalah momen ketika anggota Polsek Tayu, Kabupaten Pati melakukan pengamanan saat warga Desa Pundenrejo berdemonstrasi terkait sengketa tanah dengan PT LPI pada tahun 2024,” kata sumber yang tidak ingin disebutkan namanya.
Video yang beredar di media sosial menampilkan beberapa polisi tengah berjaga di sebuah jalan. Namun, setelah ditelusuri, video itu telah beredar pada 2024 dan merupakan momen ketika petani yang tergabung dalam toto slot Gerakan Masyarakat Petani Pundenrejo (Germapun) mencoba menghalangi pihak PT LPI yang akan memasang banner kepemilikan tanah.
Aksi itu dilakukan karena PT LPI sudah tidak mempunyai hak untuk menguasai lahan garapan petani. Sebab, pada 27 September 2024, Hak Guna Bangunan perusahaan tersebut sudah habis. Petani Pundenrejo mengecam tindakan PT LPI yang melakukan tindakan intimidasi.
Video yang mengeklaim polisi di Kabupaten Pati melakukan razia terhadap motor para petani tidak benar, informasinya disampaikan dengan konteks keliru. Faktanya, video itu adalah momen ketika anggota Polsek Tayu, Kabupaten Pati melakukan pengamanan saat warga Desa Pundenrejo berdemonstrasi terkait sengketa tanah dengan PT LPI pada tahun 2024.
