Jakarta, Politika – Israel menewaskan seorang komandan Hamas di Sidon, Lebanon selatan, dalam sebuah serangan pada Senin (17/2) waktu setempat.
“Israel melakukan operasi terhadap Muhammad Shaheen, kepala departemen operasi Hamas di Lebanon, yang diduga merencanakan serangan terhadap warga Israel,” demikian laporan dari Reuters.
Serangan tersebut menargetkan sebuah mobil di kota pelabuhan Sidon dan menewaskan Shaheen. Ia dituduh terlibat dalam penyusunan rencana serangan yang didanai dari Lebanon dan diarahkan oleh Iran.
Sementara itu, kecelakaan pesawat terjadi di Bandara Internasional Toronto Pearson, Kanada, pada hari yang sama. Sebuah pesawat Delta Airlines tergelincir dan terbalik saat mendarat, mengakibatkan 18 orang mengalami luka-luka.
Pesawat dengan nomor penerbangan Endeavor Air 4819 tersebut membawa 76 penumpang dan empat awak. Penerbangan berasal dari Bandara Minneapolis, Amerika Serikat, dan mendarat sekitar pukul 03.30 waktu setempat sebelum mengalami kecelakaan.
Di sisi lain, Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, mengkritik keterlibatan Eropa dalam perundingan gencatan senjata Ukraina. Ia menuduh negara-negara Eropa ingin memperpanjang konflik di wilayah tersebut.
“Saya tidak melihat alasan bagi Eropa untuk terlibat dalam perundingan. Jika mereka hanya ingin memperpanjang perang, maka tidak ada gunanya mengundang mereka,” ujar Lavrov dalam konferensi pers di Moskow, seperti dikutip dari AFP.
Lavrov menyampaikan pernyataan ini menjelang kunjungannya ke Arab Saudi. Ia dijadwalkan bertemu dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Marco Rubio, pada Selasa (18/2) untuk membahas perkembangan perang Rusia-Ukraina.
