Jakarta, Politika – Sebuah truk pengangkut galon air mineral terlibat kecelakaan di Gerbang Tol (GT) Ciawi 2, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (4/2) malam. Insiden ini menyebabkan delapan orang meninggal dunia dan sebelas lainnya mengalami luka-luka.
“Musibah kecelakaan yang melibatkan beberapa kendaraan dan menimbulkan korban ini menjadi keprihatinan kita semua. Doa kami untuk para korban kecelakaan tadi malam,” ujar Corporate Communication Director Danone Indonesia, Arif Mujahidin, dalam keterangan tertulis, Kamis (6/2/2025). Arif menambahkan bahwa pihaknya berharap kasus ini dapat ditangani dengan baik dan memastikan bahwa perusahaan akan terus memantau perkembangan serta berkoordinasi dengan pihak terkait.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa truk dengan nomor polisi B 9235 PYW yang mengalami kecelakaan adalah milik perusahaan jasa angkut rekanan salah satu distributor produk Danone Indonesia. Namun, perusahaan jasa angkut tersebut tidak memiliki hubungan kepemilikan dengan PT Tirta Investama, produsen Aqua.
“Saat ini kami terus memantau perkembangan kasus ini dan berkoordinasi dengan instansi terkait. Semoga kasus ini dapat diselesaikan dengan sebaik-baiknya. Kami akan terus mengikuti prosesnya,” tambah Arif.
Ia juga menegaskan bahwa perusahaan jasa angkut yang mengangkut produk galon Aqua dan perusahaan distributor yang membeli serta mendistribusikan produk tersebut adalah entitas yang berdiri secara independen dan tidak memiliki hubungan kepemilikan dengan PT Tirta Investama.
Sementara itu, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkapkan bahwa uji berkala truk dengan nomor polisi B 9235 PYW masih berstatus aktif. Hal ini diketahui melalui aplikasi Mitra Darat yang mencatat bahwa uji berkala kendaraan tersebut masih berlaku.
Pihak Kepolisian bersama Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub telah menurunkan tim guna menyelidiki penyebab kecelakaan. Dugaan sementara menunjukkan bahwa truk yang melaju dari arah Ciawi menuju Jakarta mengalami kegagalan fungsi rem tepat di gerbang tol. Akibatnya, truk menabrak beberapa kendaraan yang tengah melakukan transaksi pembayaran e-toll.
Penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan ini serta langkah-langkah yang akan diambil guna mencegah insiden serupa di masa mendatang.
