Poso – Badan Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Tengah telah berhasil menangani jalan Trans Sulawesi yang putus akibat longsor di Kabupaten Poso. Jalan tersebut kini sudah bisa dilalui kendaraan, meskipun masih dalam kondisi darurat.
Menurut Kepala BPJN Sulawesi Tengah, Dedi Muradi, penanganan longsor dilakukan dalam waktu 24 jam setelah kejadian. “Kami bergerak cepat untuk menangani longsor tersebut agar jalan dapat segera dibuka kembali,” kata Dedi.
Ruas jalan yang terdampak longsor berada di Desa Watuawu, Kecamatan Lage. Dedi menjelaskan bahwa perbaikan keseluruhan ruas jalan Togulu-Tentena memerlukan waktu yang cukup karena harus melalui proses perencanaan. “Kami harus memastikan bahwa perbaikan jalan dilakukan dengan benar dan aman,” kata Dedi.
BPJN juga berkoordinasi dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi III untuk penanganan yang efektif. “Kami bekerja sama dengan BWS untuk memastikan bahwa jalan dapat segera dibuka kembali dan aman untuk dilalui,” kata Dedi.
Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Tengah melaporkan bahwa lima rumah di Desa Watuawu rusak akibat longsor. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
